Kamis, 12 November 2009

Tiga Tahun Lalu

Siang itu kulihat kamu tak seperti biasanya...
Senyum tipis yang biasanya tersungging di bibirmu sirna
Matamu tak lagi berbinar seperti sebelumnya...

Siang itu kamu benar-benar lain, bukan kamu yang biasanya
Matamu terpejam, mulutmu terkatup rapat..
Sesekali kulihat tangan dan kakimu bergerak
Ucapan-ucapan tak jelas juga beberapa kali terlontar
Pun kau tampak sadar..tidak demikian dengan dirimu

Siang itu kau tak lagi menghiraukanku...
Bahkan setelah kucium kakimu
Air mataku yang berlinang tetap tak menggugahmu...

Siang itu kau hanya terdiam..tak mempedulikan sekelilingmu
Entah itu maumu atau karena ketidakmampuanmu
Yang kurasa saat itu kau menyayatku...

Siang itu, tiga tahun yang lalu.. kau terbaring di ranjang itu...
Perban putih dipenuhi darah merah membalut di kepalamu
Kaus merah lusuh dipadu celana coklat selutut masih membalut tubuhmu
Dua baju itu menemanimu hingga terakhirmu..

Sore itu aku kembali memandikanmu...meski tak seperti biasanya
Aku tak perlu memegang tubuhmu karena takut terpeleset
Aku tak perlu memintamu memejamkan mata agar air sabun tak memedihkanmu
Aku juga tak perlu memukul pantatmu agar kau tak merepotkanku

Sore itu kau begitu tak biasa..kau hanya diam..
Mata dan mulutmu tertutup rapat...
Kau bahkan tetap diam saat gayung demi gayung menyiram tubuhmu
Bahkan kau hanya diam saat orang berusaha memegang lukamu...

Sore itu...terakhir kali aku melihatmu
Aku tak kuasa lagi melekatkan baju di tubuhmu
Aku tak kuasa lagi melihatmu..
Kepergianmu pun hanya bisa kulihat dari jauh

Malam itu...tiga tahun yang lalu kau meninggalkanku
Tak ada lagi tubuhmu disampingku...menemani tidurku
Tak ada lagi tawamu yang kurindukan, saat aku di rumah itu...
Malam itu, tiga hari sebelum ulang tahunku, kau menabur pilu...