Selasa, 06 Maret 2012

Aku Bajingan, Kamu Maling, Mereka Rampok

Bagaimana warna putih itu? atau seberapa pekatkah hitam?
Jika putih kamu padankan dengan kain kafan atau putih sama halnya awan, jawabanmu masih salah.
Demikian juga jika hitam kamu padankan dengan tanah, mendung, atau benda pekat lainnya.
Hitam dan Putih sekarang sama saja. Bukan karena rabun atau kelainan mata lainnya.
Tetapi, dua warna itu memang sekarang tak memiliki perbedaan yang mencolok.
Keduanya membaur, melebur. Menjadi satu paduan. Maka jangan heran jika hitam terlihat putih atau putih yang tiba-tiba jadi hitam.
Dalam kegelapan, semuanya akan menjadi hitam. Dalam terang benderang dan sorot lampu tajam, hitampun bisa mendadak terang.
Aku... melihatnya dalam kebimbangan. Mataku yang rabun semakin tak bisa membedakannya.
Semuanya terlihat sama. Si hitam dan putih sudah sedemikian eratnya, hingga mataku tak bisa lagi membedakan meski sudah kusambung dengan kaca mata.
Suatu kali, aku merasa berjalan dalam pekat. Ternyata, disana justru bermandi cahaya.
Kali lain, aku terpana dengan putih yang menyilaukan. Ternyata, hanya keruh yang menyesakkan...
Dua kenyataan itu membuatku tak percaya lagi dengan penglihatan. Mataku sama butanya dengan batinku......
Aku, kamu, dan mereka sepertinya sama.......
Aku bajingan, kamu maling, dan mereka rampok.......