Sabtu, 24 November 2018

Saturday Night ala Kota Patria

Mereka tersenyum, sebagian tertawa. Pura-pura bahagia
Mereka bersenda gurau dengan suara lantang. Memonopoli suara

Riuh rendah suara memenuhi lantai 3 Blitar Square. Banyak orang menyebutnya mal. Meski hingga beberapa bulan setelah launching, belum ada tenant besar di sana.
Hanya ada beberapa meja penjual aksesori dan penyedia permainan di lantai 1 dan lantai 2. Selebihnya, ruang kosong terlihat menganga. Bukan mal. Pusat perbelanjaan pun, sepertinya juga bukan. Pengunjung belum bisa belanja banyak barang di sana.
Dari tiga lantai bangunan di timur Lapas Blitar itu, konsentrasi pengunjung ada di lantai 3. Di situ pula tempat bioskop jaringan CGV berada.
Mereka di sana tak sepenuhnya untuk menonton. Melainkan banyak yang sekadar kongkow-kongkow sambil makan, minum di area pujasera.
Mereka tersenyum. Tertawa. Sepintas terlihat bahagia. Tidak sedikit yang terbahak. Berbicara keras hingga jadi pusat perhatian.
Entah bagaimana setelah semuanya selesai. Wajah mereka kembali cemberut. Rasa pusing kembali memenuhi kepala. Tugas-tugas menumpuk memanggil-manggil ingin disapa.
Ah... Sudahlah. Aku juga ingin seperti mereka. Pura-pura bahagia. Pura-pura lupa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar